- Selamat!
Hormat selalu baginya yang diberkati dengan ketiga guna ketika takdir (milik) para manusia telah ditetapkan, hingga
ketika kehancuran telah diatur, demikian bagi Pencipta (Brahma) tidak memiliki guna
- Hormat
baginya, demikianlah triwikrama (tiga
langkah, Wisnu) yang dikenal di dunia oleh langkah(nya) yang besar tanpa
perhitungan, juga yang selalu hormat oleh pikiran raja para dewa (Indra)
-
Hormat
bagi Siwa, ia adalah sthanu yang
melebihi pohon pengharapan yang besar milik dunia, juga menurunkan anugrah
kesejahteraan yang sangat didambakan dengan segala guna
-
Menanglah
dia raja yang bernama Airlangga, seorang pahlawan yang telah menghancurkan di
atas kereta perang dengan kemasyuran ketika berperang. Dia telah menempatkan
keunggulan wanita dengan pemahaman belas kasih, ketika memimpin ia berpaling
membelakangi keburukan dan bersungguh-sungguh menghapus noda buruk ditangan,
dia diberkati dengan segala guna karena rasa takut leh dosa-dosanya sendiri.
- Adalah
ia, bagaikan puncak perhiasan milik pelindung dunia yang sangat terkenal di
ketiga dunia, menaklukkan pasukan yang berlimpah bagaikan gunung, kejayaan oleh
tindakan kepahlawanan yang seperti singa. Sejak dahulu kala berbagai macam
kesejahteraan berupa hadiah yang tak terhitung telah dimiliki bimi menuju pada kesenangan, dialah Sri Isanatungga, paduka yang mulia yeng
memiliki kembali kemasyuran raja Jawa
-
Anak
perempuannya pngikut Buddha, ibarat angsa betina yang berada pada telaga Manasa
yang suci sebuah tempat kediaman yang disenangi, yang selalu member keharuman
pada raja yang bagaikan angsa (jantan). Demikian menjadi makmurlah ratu Sri Isanatunggawijaya, ia memerintah
sebagai ratu.
- Dia,
raja Sri Lokapala (adalah) manusia
(yang bagaikan) pemimpin naga, kesucian dan kebajikan di dalam jiwanya bagaikan
lautan susu Mandakni yang dikenal seperti dirinya dan dia telah membuat
kepimimpinan bersama istri menuju pada kesenangan
-
Darinya,
tampil anak laki-laki unggul yang menjadi perhiasan besar yang berkilau.
Memirintah bumi untuk kesejahteraan mahkluk hidup. Muncul pada
pikiran-pikirannya yang telah disiapkan dengan segala kemampuan yang tak dapat
dibandingkan, menghasilkan kehidupan. Dan bagaikan matahari dengan kemilaunya,
keluar dengan angka tenang ketika melawan gajah para musuhnya ibarat
periuk-periuk yang di hancurkan tanpa takut
- Sri
Makutawansawarddhana, demikianlah pemimpin para manusia yang tak
dapat dibandingkan, yang dikenal bagai matahari dinasti Isana yang membakar dngan kilauannya yang indah
- Anak
perempuan raja itu, yang parasnya sangat cantik sebagai mana adanya, kemudian
dibuatkanlah oleh ayah dengan nama yang sesuai dengan kebajikan yang sangat
indah, juga sebagai tanda kemenangan raja di luar pulau Jawa (dengan nama) Gunapriyadharmmapatni
-
Dahulu
kala, lahirlah seorang anak dari keturunan diunggulkan juga dimurnikan, itulah
seorang raja yang dikenal (dengan nama) Udayana. Mahendratta, paduka yang mulia
yangmemerintah seorang putrid (dari) keturunan yan telah disucikan kemudian dia
telah pergi menuju pada ia (Udayana).
- Airlanggadewa,
anak laki-laki yang unggul di seluruh mahkluk, memiliki seluruh bagian bukan
sebagian kecil kebaikan dari pada Rama yang mempesona dari Dasaratha, keberhasilan yang lebih pantas dihormati bersama-sama
dengan kebesaran para pertapa
- Sri Dharmawangsa, setelah memanggil
dengan hormat yang ingin sekali (mendengar) segala macam sifat baik dia
kemudian secara langsung disertai oleh acara pernikahan anak perempuan mereka
dengan dia, saudara sepupu raja Jawa sbelumnya, terkenalah keberadaan jiwa yang
besar dimana-mana
- Kemudian
kota yang berkilau seperti kerajaan Indra yang menyenangkan itu dengan cepat
telah musnah dimakan api diselimuti oleh kepala pembunuhan yang paling hina,
kemudian dia (raja Airlangga) bersama-sama dengan Narottama tanpa dengan para
abdi tanpa pergi kehutan-hutan
-
Pada
tahun saka 941, tahun yang agung telah berlalu paro terang bulan Mangha tanggal tiga belas , menghadaplah
para abdi dan para Brahmana dengan serta tundukan hormat menuju ke Sri Paduka
raja Lokeswara Niralangga meminta
(pada)nya untuk melindungi perbatasan-perbatasan tempat kediaman , yang
didapatkan kembali
-
Setelah
mentasbihkan dirinya, dia menentramkan kerajaan ini. Raja dengan kemampuan
telah menahklukkan sekawanan musuh di jari-jari roda (kereta perang). Meskipun hari
ini ia ibarat melewati permukaan (milik) gulungan ular yang tak dapat dihitung,
dia kembali pulang dan tidak berubah dari sebelumnya
- Dia memerintah
bumi jawa, semua mahkluk menimati bumi tanpa musuh, keturunan raja berkecukupan,
mereka menikmati hasil (bumi), ah, meskipun begitu, Sri Paduka Jalalangdewa yang merupakan (keturunan)
leluhur tertinggi yang terkemuka duduk di singgasana raja, dia merayakan hingga
malam tapi, perselisihan para musuh selalu menjelajahi di permukaan bumi
(perselisihan akan selalu menanti dimana-mana)
-
Raja
memiliki pahatan tengkorak dan sepasang kaki di singgasana yang abadi, hari
demi hari duduk dengan para mentri membicarakan pertimbangan yang mendalam yang
memperjelas segala tujuan utamanya, diikuti oleh wanita yang berseri-seri
(wajahnya) berkemah dengan para pahlawan, mereka menjadi kagum seperti ketika
menahklukkan kepandaian yang sangat banyak yang telah dikuasai olehnya tak
dapat disanggah untuk menang.
- Suamiku
sangat mencintai anak-anak dan saya, meninggal ketika berhubungan akan
menjalankan printah yang harus dilakukan kecuali dengan kemenangan, engkau yang
dikenal di dunia memiliki rasa iba pada pengikut lainnya, mengapa tidak
melindungi? Untuk apa wahai raja? Dimanakah rasa belas kasih? Demikian istri
seorang musuh,,,di pertemukan dengan raja
- Dahulu
kala adalah ia, seorang yang berharap untuk lepas yang menyerupai penyucian
memuji kemurahan hati seseorang dari pintu masuk surge Indra seperti yang telah
dipersiapkan olehnya mantra-mantra untuk raja yang datang dari seorang murid
- Siapa
yang memiliki kemurahan ketiga dunia? Mengapa tidak menyusun warisan berbagai
penjelmaan yaksa yang agung? Mengapa bergantung oleh perasaan nafsu yang
menggebu, ahai budak nafsu? Dan siapapun yang telah dibuatkan gading gajah
Indra yang terkenal dia yang dihormati pada siang dan malam
- …mengenai
cara-cara berucap dewa Indra, di perilaku kekuatan hokum dewa Yama, dia yang
membagikan warisan (Kuvera) kesejahteraan di kelompok peminta. Marilah bersama-sama
memegang (menanti)… demikianlah, dari sekian banyak para pelindung dunia hanya
satu yang telah dipilih lebih dekat oleh Pencipta (Brahma)
- Dahulu
kala adalah ia, kehanuran seorang raja (Bernama) Wisnuprabhawa kemudian berturut-turut anak laki-lakinya yang
berjiwa besar…dariku, ketika tahun raja Saka 951 tanggal 11…bulan Phalguna
- Seseorang
raja lainnya yang buruk sifatnya Ibernama raja panud a bebas menghancurkan
seperti Rahwana dia pergi menyebabkan derita ketika tahun Raja Saka 952, pergi
dengan nafsu yang disenangi ke…yang dikalahkan dengan cepat
- Kemudian
setelah itu anak raja itu yang berhasrat ingin menahklukkan telah mendapatkan
kehancuran, pergi tak bersisa, kemudian serangan raja berulang-ulang menuju ke
penguasa ketika tahun saka 953 musim hujan yang telah berlalu raja tanpa
kekuatan miter keliling kota-kotanya dengan tenang
- Dahulu
kala adalah ia seorang penjahat wanita seperti raksasa yang penuh dengan hak
yang berbahaya tanpa kekuatan, dengan pedang kekuatan telah pergi jauh
ketikatahun saka 954 raja menuju ke raungan tanda kemenangan untuk mrayakan
kemasyuran itu
- Bagai
raja yang menjilat (dengan) kobaran api, terbakar dari penjuru dari selatan ke
selatan, ketika abdi (pelayan, memimpin kaum pendeta dan pertapa mendapatkan
hadiah yang berlimpah, kemudian ia membungkukkan jiwa setelah dibawa pada
keterkenalan
- Berada
di puncak kegemilangan, kemudia pada tahun raja saka 957 yang telah berlalu
paro terang bulan Caitra tangga 13 Titthi hari rabu yang suci dengan tentara
kuat yan tidak terhitung bersiap keluar pada raja Wijaya yang berada di arah
sebelah barat, raja kami yang dihormati dunia ikut menahklukkan bersama-sama
- Kemudian
pada tahun raja saka 959 hari tanggal 8 hari kamis paro terang bulan kartika para prajurit telah mengambil
tipu daya itu (dari) kitap wisnugupta, pengerahan tenaga dari masyarakat
sendiri secara langsung, kemudian dia, Wijayawarma runtuh
- Ketika
tahun raja saka 959 pada bulan yang belum terselesaikan hari kamis pada tanggal
15 bulan kartika , Dia raja pulau jawa yang hebat kini menang, duduk di atas
singgasana permata menyandarkan kakinya diatas kepala musuh
- Raja
Jalalangdewa adalah pemimpin
penahkluk bagian timur pada awalnya, kemudian menaklukkan semua musuh di semua
arah dengan berbagai perlindungan dibawah payung tunggal. Saat ini adalah
kemenangan raja, ia di dekap oleh lengan-lengan yang indah, yang disembunyikan
dan tidak akan terlihat
- Kemudian
penahkluk-penahkluk musuh-musuh dengan tindakan kepahlawanan yang berani dengan
tipu daya juga keberanian yang pastinya tak dapat dihentikan, dengan ketaatan
janji yang sungguh-sungguh sebagai mana adanya…dewa telah menjadi kebaikan raja
yang agung ia membuat pertapaan suci yang indah di lereng dari pegunungan
Paguwat. Sri Paduka Niralanga panjang
usia
- Dengarlah
kalian pertapaan bangsawan ini yang merupakan taman yang sangat indah lagi
menyenangkan yang kini telah ada. Mereka pergi melanjutkan bersama-sama juga
saling mendahului banyak mata terpana melihat karangan bunga sebagai awal
kegembiraan para pembuat, bermulalah gemerincing nyanyian doa mereka panjatkan,
pemimpin ini menunukkan rasa hormatnya dengan keagungannya yang patut dihargai
sebagai Manu diantara raja-raja yang penuh kehinaan
- Warga berdoa “berjalanlah ia dijalan kebaikan menteri kembali pada aturan hokum, pendeta mempunyai kepedulian yang baik” demikian ditundukkan permohonan, ia hidup di kerajaan dengan senyuman, a melindungi, ia memimpin kemudian meletakkan lawanmu disisi hokum demikianah, semoga ia, Sri paduka raja Jalalangdewa semoga panjang usia
*Hapsari V, FIB UI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar