Laman

Senin, 27 April 2015

RELIEF TANTRI, ULAR DAN KATAK

Ular dan Katak
(Relief candi Jajaghu)
Suatu ketika ada seekor ular tua yang hampir mati kelaparan, ia sangat lemah saking laparnya. dalam kondisi lapar, lemas dan putus asa ia bertemu dengan seekor raja katak. Raja katak mengejeknya karena ular tak berdaya,

Ular: "hai engkau katak, mau apa engkau, apa yang kau lakukan disini, apakah engkau tidak tahu aku sedang kelaparan. apa kau tidak takut jika aku makan??"

 
Dengan congkaknya katak menjawab: "ah,,apa yang aku takutkan, kamu tidak bisa apa2, lagi pula aku bukan katak biasa, aku adalah raja katak, pemimpin semua katak, rakyatku amat banyak, engkau sangat lemah, kukencingipun kamu pasti mati,,,hahaha"

dengan menahan emosi sambil berfikir ular menjawab: "begitukah?? kalau begitu tunjukkan bukti jika semua perkataamu itu benar?? ijinkan aku mengabdi kepadamu, biasanya ular selalu memakan katak, tapi krna engkau adalah raja ijinkan aku menjadi tungganganmu. rakyatmu pasti terkagum2 melihat rajanya benar2 se-ekor raja. Hingga mampu membalikkan hukum alam. bayangkan apa yg dipikirkan rakyatmu jika mengetahui junjungannya menaiki seekor ular??"

katak: "benar juga, baiklah kau kuterima menjadi abdiku"

ular: "tapi ada syaratnya. aku amat lemah, aku perlu makan untuk menggendongmu. untuk itu aku minta engkau menyediakan seekor rakyatmu untuk jadi bahan bakarku, apakah kau terima"

tanpa berpikir panjang katak menerima, ia mengorbankan seekor rakyatnya untuk ular itu. singkat cerita, ular menjadi kendaraan operasional sang raja. hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti tahun. Ular ini "nlungsungi" dan menjadi muda lagi. tanpa dirasa rakyat katak telah habis dimakan ular. Tinggal raja ini seorang dan iapun menjadi santapan ular.

kisah ini menunjukkan kecerdasan sang ular. meskipun ia tahu pada pertemuan pertamanya ia mampu memakan katak namun tidak ia lakukan, ia memanfaatkan sifat suka pamer dan kesombongan katak. yang mana sifat itu pula menghancurkan katak dan juga kerajaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar